Kebiasaan buruk penyebab keuangan minus serta cara mengatasinya - Mempunyai pendapatan sebanyak apapun jika tidak diimbangi dengan pengelolaan keuangan yang bijak hanya akan membuat kondisi keuangan menjadi tidak stabil. Hal ini tidak hanya berlaku untuk perorangan saja, tetapi sebuah keluarga yang tidak mempunyai manajemen keuangan yang baik juga akan mengalami minus keuangan.
Jika kondisi keuangan secara terus menerus mengalami kondisi minus, maka hal ini akan mengakibatkan munculnya dampak negatif terhadap pelakunya. Seseorang bisa saja terganggu baik secara fisik maupun psikologis.
|
kebiasaan buruk penyebab keuangan minus serta cara mengatasinya |
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengelola keuangan secara baik dan bijaksana. Mengenali sumber-sumber kebiasaan yang dapat membuat kondisi keuangan menjadi minus perlu diketahui sejak awal sehingga kita tidak masuk ke dalam jurang yang bisa mendatangkan dampak-dampak negatif. Jika sudah terlanjur, maka kebiasaan buruk yang pernah dilakukan seyogyanya akan segera bisa diperbaiki.
Berikut ini kebiasaan buruk penyebab keuangan minus serta cara cara untuk mengatasinya.
Melupakan rencana keuangan
Sebuah kondisi keuangan yang seimbang pastinya mempunyai sebuah perencaan yang matang sebelum membelanjakan uang untuk membeli segala kebutuhan yang diperlukan. Membuat sebuah perencanaan mungkin akan terasa sangat membosankan, namun meluangkan sedikit waktu untuk membuat perencanaan kedepannya akan berdampak positif pada kondisi keuangan yang stabil.
Besar pasak daripada tiang
Jika kebiasaan buruk membelanjakan uang secara membabi buta tanpa mempedulikan jumlah pendapatan yang diterima tidak segera dihentikan, maka hanya tinggal menunggu waktu saja untuk menyesali keadaan karena mengetahui bahwa kita benar-benar sudah tidak mempunyai uang lagi. Untuk menanggulangi membengkaknya pengeluran yang tidak terkontrol ada baiknya jika akan membeli sesuatu mempertimbangkannya terlebih dahulu dan membeli sesuai dengan manfaatnya.
Terlena menggunakan kartu kredit
Jika tidak bisa mengontrol dengan bijak, menggunakan kartu kredit bisa membuat terlena pemakainya karena kemudahan fasilitas yang diberikan. Untuk mengatasi masalah ini, biasakanlah untuk membawa uang tunai ketika akan berbelanja kebutuhan sehari-hari atau melakukan transaksi yang sekiranya bisa teratasi jika bisa dilakukan dengan menggunakan pembayaran cash. Dengan selalu menyiapkan uang tunai maka kita akan lebih mudah dalam melakukan kontrol keuangan.
Lalai membayar tagihan
Salah satu anggaran pengeluaran keuangan yang terlihat sepele namun mempunyai dampak yang besar jika tidak segera dilunasi adalah adalah adanya tunggakan pembayaran tagihan. Ketidakteraturan dalam membayar tagihan bisa membuat pembengkakan pengeluaran. Dengan membayar secara teratur akan tagihan yang menjadi taggung jawab kita, maka kitapun bisa menghemat pengeluaran bunga yang harus dibayarkan akibat keterlambatan pembayaran tagihan.