Hal ini sungguh tidak bijaksana dan bisa berdampak buruk bagi kehidupan anak di masa depan. Mempertahankan sifat egois orang tua bisa membuat anak keliru dalam memaknai nasehat orang tua sehingga menyebabkan salah melangkah dalam menghadapi problematika kehidupan.
Memang sangat disayangkan jika sampai orangtua tidak tahu atau bahkan tidak peduli tentang anaknya, atau sebaliknya anak menjadi tidak terbuka dalam memberi informasi tentang dirinya kepada orang tuanya.
Tentunya setiap orang tua dengan pengalamannya masing-masing mempunyai solusi dalam menyikapinya, namun beberapa tips agar anak terbuka dan leluasa bercerita dengan orang tua berikut ini semoga bisa menjadi solusi atau tambahan referensi bagi orang tua.
 |
| Jangan abaikan 3 hal ini agar anak terbuka dan leluasa bercerita dengan orang tua |
Menjadi seorang pendengar yang baik
Orang tua akan mendapatkan banyak mendapatkan informasi dari anaknya ketika bisa menjadi pendengar yang baik. Ketika anak bisa jujur mengungkapkan keinginan kepada orang tua maka orang tua akan lebih bijaksana dalam menganalisis dan mengambil keputusan serta sikap terhadap permasalahan yang terjadi.
Tempatkan anak sebagai seorang yang penting
Lebih banyak mendengar, berbicara serta meluangkan waktu untuk bermain adalah salah satu solusi yang bisa dilakukan orang tua dalam menghargai anak. Menjadikan anak sebagai seseorang yang dihargai tentunya akan membuat anak lebih mempunyai rasa hormat dan mudah untuk terbuka.
Anak juga memerlukan pujian
Salah satu sifat dasar pada teori berhubungan manusia adalah senang mendapatkan pujian. Tidak memandang umur, status dan kedudukan semua orang suka dipuji. Begitupun dengan anak, merikan pujian dan penghargaan secara tulus terhadap hal-hal positif dan bermanfaat yang mereka lakukan sekecil apapun akan membuka jalan bagi orang tua untuk mempunyai komunikasi yang lebih baik dengan anak.
Cara sederhana agar anak terbuka dengan orang tua diatas diharapkan agar anak tumbuh dan memiliki harga diri yang tinggi serta menjadikan orangtua sebagai tempat bertanya bagi anak. Jika hal ini sudah terbentuk maka komunikasi dan keterbukaan seorang anak terhadap orangtua akan mulai terwujud dengan sendirinya.